Suara.com - Tahfidz Al-Qur'an akan kembali digelar di Masjidil Haram setelah sempat ditiadakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Menyadur Gulf News Sabtu (4/9/2021), Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci kembali mengizinkan sesi menghafal Alquran mulai Sabtu (4/9/2021).
Kegiatan di Masjidil Haram tersebut sempat ditangguhkan hampir dua tahun sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Seorang pejabat mengatakan program tersebut akan diadakan secara langsung setiap hari dari pukul 04.00 sore sampai 08.00 malam waktu setempat.
Baca Juga: 6 Bansos Pemerintah Cair September 2021, Klaim Segera Bagi yang Berhak Menerima
"Departemen telah menyusun rencana operasi untuk kembalinya sesi Al-Qur'an secara bertahap di Masjidil Haram," kata kepala sesi Badr Al Muhammadi.
Badr Al Muhammadi menjelaskan bahwa meskipun sudah kembali digelar, peserta penghafal Alquran akan dibatasi hanya untuk delapan orang.
Televisi Saudi Al Ekhbariya melaporkan kegiatan tersebut hanya boleh diikuti bagi mereka yang sudah disuntik vaksin Covid-19.
Dalam beberapa pekan terakhir, Arab Saudi telah melonggarkan pembatasan kegiatan dan mulai mengadakan kegiatan di Masjidil Haram.
Bulan lalu, otoritas Arab Saudi kembali mengadakan ceramah agama secara langsung di Masjidil Haram setelah sempat berhenti hampir dua tahun.
Baca Juga: Wali Kota Klaim 537.091 Orang di Depok Telah Ikuti Vaksinasi COVID-19
Pada bulan Agustus, Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengizinkan jamaah domestik dalam kelompok usia 12 hingga 18 tahun.
Mereka dapat menunaikan ibadah bersama dengan jemaah yang lebih tua asalkan sudah sepenuhnya disuntik vaksin Covid-19.
Pada 9 Agustus, Arab Saudi juga mulai menerima aplikasi jemaah umrah dari luar negeri yang berusia di atas 18 tahun.